Minggu, 01 Juli 2012

5 Alasan Pentingnya Bersosialisasi dengan Tetangga Sekitar

Pada dasarnya, manusia memiliki sifat alamiah sebagai makhluk sosial atau selalu melakukan interaksi dengan orang lain. Demikian pula ketika kita berada pada suatu lingkungan tempat tinggal. Sebab kita bukanlah Tarzan yang hidup bersama hewan dan berada di hutan belantara. Faktanya, kita harus hidup bermasyarakat dengan orang lain dalam suatu lingkungan. Tetapi akhir-akhir ini, semakin banyak masyarakat yang beranggapan, bahwa bersosialisasi dengan tetangga menghabiskan waktu secara percuma, sehingga mereka lebih cenderung bersifat induvidu. Tidak mengherankan bila saat ini sering kita menjumpai suatu lingkungan perumahan yang penduduknya tidak saling mengenal.


Berbagai macam alasan mengapa sebuah keluarga enggan bersosialisasi dengan tetangganya, seperti terlalu sibuk dengan kepentingan pribadi atau merasa bahwa mengenali tetangga bukanlah hal penting, bahkan tidak berguna. Sebetulnya dalam hidup bermasyarakat, tindakan bersosialisasi dengan tetangga memiliki peranan penting untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang nyaman dan aman, serta dapat menumbuhkan rasa gotong royong atau tenggang rasa. Berikut merupakan beberapa alasan betapa pentingnya bersosialisasi dengan tetangga dalam hidup bermasyarakat :

  1. Tetangga merupakan orang yang bertempat tinggal dekat dengan kita. Sehingga jika suatu saat Anda sedang mendapatkan masalah, kemungkinan besar mereka dapat membantu.
  2. Tidak menutup kemungkinan Anda akan membutuhkan peranan tetangga. Contohnya, bila suatu saat Anda berpergian, kemudian terdapat paket atau surat untuk Anda, biasanya akan dititipkan kepada tetangga.
  3. Dengan bertetangga, kita dapat memberi ruang lingkup baru bagi anak-anak untuk bersosialisasi. Perkembangan mental anak akan semakin meningkat, ketika mereka berteman dengan anak tetangga. Demikian pula jika Anda memiliki anak remaja, berteman dengan anak tetangga yang sebaya dapat menjadi lingkungan pergaulan yang sehat, misalnya dengan membuat program kegiatan positif yang dikenal dengan karang taruna.
  4. Dengan bertetangga akan membuka peluang baru untuk mendapatkan konsumen bagi usaha Anda. Misalnya Anda memiliki usaha di rumah, tetangga biasanya menjadi pelanggan tetap.
  5. Lingkungan sekitar rumah perlu dijaga keamanan dan dirawat keindahan, serta kebersihannya, jika Anda mengenal dan bersosialisasi dengan tetangga, maka hal tersebut mudah dilakukan. Misalnya dengan mengadakan kerja bakti kampung seminggu sekali, atau membuat program jadwal jaga atau ronda malam yang dilakukan secara bergiliran. Hal tersebut juga dapat memupuk rasa persaudaraan, gotong royong dan tenggang rasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar